Author : Iqbal Fiqry
Genre : Action,romance,super natural,school.
Chapter 2
“Disinikah
tempatnya” Ucap seorang Lelaki berkostum super hero berwarna kuning lengkap
dengan sayap dibagian belakangnya.Terlihat laki-laki tersebut masuk kedalam
super market dan masuk kedalam antrian yang ada.
Terlihat
Mei dan beberapa temannya sedang berjalan bersama menuju aula sekolah.Disaat
yang sama,ikki dan Yoshi juga berjalan kearah yang sama dan mereka pun
berpapasan tepat disamping keduanya.
“Hei
ikki,kenapa kau diam saja ?”Ucap Yoshi dengan nada pelan kearah kuping ikki.
“Diam
apanya ?”Ucap ikki menanyakan hal tersebut.
“Bukannya
kamu berpacaran dengan Mei ?”Tanya Yoshi terhadap ikki.
“Ya
benar,memangnya kenapa ? bukannya kamu sudah mengetahuinya juga ?”Ucap ikki
menjawab pertanyaan dari Yoshi.
“Ya aku
tau itu … asudahlah abaikan saja”Ucap Yoshi sambil fokus berjalan kearah kelas
mereka.
Sesampainya
mereka dikelas,merekapun segera mengeluarkan buku mata pelajaran yang hari ini
akan di bahas oleh guru mereka.Sementara itu,Disisi Barat sekolah mereka sedang
terjadi pertempuran antara beberapa orang GA dengan Monster Gaestrea yang sudah
menguasai tubuh seorang manusia.
“Sebaiknya
kalian menyerah,keras kepala itu ada batasnya juga”Ucap Monster Gaestrea itu.
“Kami
meminta Bantuan Agen kepada markas Pusat , harap Konfirmasi koordinat Kami”Ucap
seorang Agent tersebut.
“Rasakan
ini !!!”Salah seorang Agent lainnya mencoba menghantamkan Kapak besar kearah
Monster itu dari arah Kanan dan diikuti temannya yang mengarahkan Sabit dari
arah kiri monster itu,mereka mencoba menjebaknya.
“Dasar
mahluk mahluk keras kepala !”Ucap Monster itu sambil melakukan loncatan lambung
keatas yang membuat senjata dari kedua orang Agent itu saling bertabrakan satu
sama lain.Mahluk itu kemudian memijakkan kakinya tepat didepan dari mereka.
“Sebaiknya
kalian diam saja”Ucap mahluk itu sambil menapakkan kedua tangannya
dipijakannya,seketika muncul Tanaman runcing mengelilingi ketiga agent tersebut
lalu dengan cepat melilit dan mencengkram leher dari para agent tersebut dan
membuat mereka mati terkapar.
“Apa
spesies ini terlalu lemah ?”Ucap monster itu sambil berjalan meninggalkan
ketiga agent yang tergeletak itu.
Sementara
itu disekolah pada saat jam Istirahat,Ikki dan Yoshi pergi kekantin untuk
membeli cemilan dan makan siang.
“Ikki ,
kudengar virus itu sudah menjadi berita besar di Daerah kita”Ucap Yoshi yang
berjalan disamping ikki.
“Ya ,
virus itu mampu berkembang sangat cepat”Ucap ikki yang berjalan kearah bangku
kantin.
Mereka
berduapun duduk di meja makan yang sama,dan terlihat Mei dan teman temannya
baru saja keluar dari kelasnya.Mei dan teman temannya lewat tepat didepan meja
makan Ikki dan sama seperti tadi,Mei hanya lewat didepannya.
“Hei
ikki, terkadang aku heran melihatmu”Ucap Yoshi yang kemudian menenggak minuman
yang ia pegang.
“Entahlah”Ucap
Ikki yang bersandar di tembok yang ada dibelakangnya.
Beberapa saat kemudian,ikki dan Yoshi berjalan
dan bergegas untuk pergi meninggalkan kantin,dan disaat itupun Seekor Monster
Datang dengan menghancurkan dinding sekolah bagian kantin.Melihat Monster
tersebut,para siswa pun menjadi lari ketakutan dan segera pergi meninggalkan
kantin.
“Tolong
… “ Ucap mei dengan mulut yang bergetar dan berkeringat menatap mata monster
tersebut.
“Ikki,
Itu … !”Ucap Yoshi menepuk pundak ikki.
“Apa
seluruh siswa sudah pergi dari Kantin ?”Ucap ikki terburu buru.
“Ya ,
mereka semua sudah pergi dari kantin dan tidak ada siswa lain selain kita
bertiga disekitar sini”Ucap Yoshi sambil melirik kenan dan kekiri memastikan
bahwa tidak ada siswa lainnya.
“Cepat
Lesatkan Pengejut Panahmu kearah Mei”Ucap ikki sambil bergegas berlari kearah
mei seraya memakai Kacamatanya.
“Blazer”Ucap
Yoshi memanggil Panah Cahaya miliknya.
“Blazer”Ucap
Ikki memanggil Katana Miliknya.
Yoshipun
segera membidik Mei yang sedang ketakutan didepan monster sementara itu Ikki
berlari secepat mungkin untuk mendekati Monster itu.
“Terima
ini”Ikki mengayunkan Katananya dari sisi kiri Monster itu untuk mengalihkan
perhatian monster itu.
“Sepertinya
akan menarik”Ucap monster itu sambil menahan Katana milik ikki dengan
Lengannya.
Sementara
itu Yoshi segera berlari dan membawa yang tak sadarkan diri Mei ketempat yang
aman.
“Rasakan
Ini , Stoom Ball” Monster itu memusatkan Gumpalan Energi ditangannya dan
menyerupai Bola berwarna Biru muda,lalu ia melesatkannya kearah Perut Ikki.
“Bhakkk
…”Ikki terkena dampak dari Stoom Ball dan dirinya terpental kebelakang.
“Ikki
!”Ucap Yoshi yang terkejut melihat ikki terkena serangan itu.
“Hanya
segini rupanya kekuatan Umat Manusia…”Sambil berjalan mendekati Ikki.
“Diam”Ucap
ikki yang tergeletak dan dari mulutnya mengeluarkan darah akibat terkena
serangan barusan.
“Terutama
Manusia yang hanya bisa menatap dengan pikiran Ketakutan”Ucap Monster itu
seraya menghentikan langkahnya.
“Sudah
kubilang untuk diam bukan ?”Ikki perlahan berdiri seraya menyeret Katananya.
“Sepertinya
kau akan sedikit serius”Ucap Monster itu dan terlihat Beberapa Stoom Ball
Muncul Mengelilinya.
“Perfect
Vision”Ucap Ikki yang menghunuskan katananya kedepan lalu berlari sekencang
kencangnya kearah monster itu.
“Stoom
Ball : Explode”Ucap monster itu yang mengarahkan dan melesatkan semua Stoom
Ball disekelilingnya kearah Ikki.
Ikki
dengan sigap segera menghindari beberapa Stoom Ball yang melesat kearahnya, dia
menggunakan celah tipis untuk melewati Stoom Ball yang banyak itu.
“Terbaca
? …”Ucap Monster tersebut yang tersendat oleh kedatangan ikki.
“Checkmate”Ucap
Ikki seraya Menghunuskan Katananya melewati Pinggangnya.
Beberapa
Saat Kemudian didalam kelas, Ikki menunggu Mei yang tidak sadarkan diri
dipangkuannya.Ikki pun tertidur dan bersandar di dinding.
“Ikki”Ucap
Mei yang sadarkan diri.
“Kamu
sudah sadar rupanya”Ucap ikki yang kembali bangun dari tidurnya.
“Apa
Monsternya sudah tidak ada ?”Ucap mei dengan sedikit takut.
“Ku
dengar No Name telah menghabisinya,jadi kamu tidak perlu khawatir”Ucap Ikki
yang berusaha menenangkan.
“Begitu”Ucap
mei yang sepertinya sedikit lega.
“Mei”Ucap
ikki sambil menatap jendela kaca kelas.
“Apa
?”Mei menjawabnya dengan tenang.
“Besok
kalau kamu tidak punya acara , aakuu inginnn mengajakmu …”Perkataan ikki tiba
tiba terpotong, oleh teman teman mei yang datang.
“Kamu
tidak apa apa kan mei ?”Ucap Rikka yang datang bersama 3 temannya yang lain.
“Iya aku
tidak apa apa”Mei menjawabnya sembari bangun dari pakuan ikki.
Ikki
hanya diam sembari bersandar di dinding.
“Setelah
Kami mendengar bahwa ada seorang Anak perempuan yang tadi tersandera oleh
monster itu,kami segera datang dan mencarimu.Lalu akhirnya kami menemukanmu
disini”Ucap Stella.
“Terimakasih
sudah mengkhawatirkanku”Ucap mei sembari tersenyum.
“Oh iya,
karena besok libur , kita nonton bereng yuk”Ucap Rikka yang mengajak mei.
“Wah,sepertinya
asik”Ucap mei yang sedikit senang mendengarnya.
“Aku
pergi duluan ya”Ucap Ikki yang beranjak dari kursinya.
“Iyaa ,
Tadi kamu barusan mau ngomong apa ?”Ucap mei yang sedikit bingung.
“Tidak
abaikan saja”Ucap ikki yang tersenyum sambil meninggalkan kelas.
Ikki pun
keluar dari kelas itu dan berjalan di lorong kelas.
“Apa dia
melihat kejadiannya ?” Ucap Yoshi yang tiba tiba datang dan berjalan dibelakang
ikki.
“Kurasa
tidak”Jawab Ikki sembari fokus pada langkahnya.
Mereka
berdua pun pergi dan berjalan keluar dari sekolah.Mereka menyusuri jalan dan pertokoan di sepanjang jalan.
“Heh,
Apa itu Cosplay ?”Ucap Yoshi sambil melihat seseorang yang berkepala botak
sambil mengenakan Kostume Superhero berwarna Kuning lengkap dengan sayap
dibelakangnya.
Ikki
hanya terdiam dan pandangannya tetap kedepan.
“Hei ,
apa apaan kau dari tadi hanya diam begitu ?”Ucap Yoshi yang sedikit heran.
“Entahlah,
aku hanya kurang bersemangat hari ini”Ucap Ikki.
Sementara
itu terlihat seorang Lelaki sedang memperhatikan mereka berdua dari atas gedung
di pinggir jalan yang dilewati mereka.
“Apa ini
alur yang kau maksud itu Pak tua ?”Ucap lelaki tersebut sambil memperhatikan
mereka berdua.
÷ Dilarang Menggunakan Kata Kasar Saat Berkomentar ÷ ConversionConversion EmoticonEmoticon