No Name Bahasa Indonesia : Episode 3


Author : Iqbal Fiqry
Genre   : Action,romance,school.

Chapter 3

“Sendiri tetapi tetap bisa bersinar terang,bahkan disaat tenggelam kau masih bisa menunjukkan sinarmu”Ucap Ikki yang sedang merebahkan badannya di Rerumputan belakang sekolah sambil menatap Langit Senja.

“Andai saja Manusia bisa seperti itu”Ucap Ikki melanjutkan pembicaraannya.
Disisi lain
“Mei … Tunggu sebentar”Ucap Yoshi yang menunggu mei didepan kelasnya.
“Ya ada apa Yoshi ?”Jawab Mei yang menoleh kearah Yoshi.
Mereka berdua berbincang bincang sambil berjalan kearah belakang sekolah tempat ikki biasa menunggu.Sesampainya mereka disana,terlihat seperti biasa Ikki sedang berbaring di rerumputan itu.
“Ikki”Ucap Mei yang memanggilnya dari belakang.
“Ya”Jawab ikki sambil menoleh kearah mei yang disebelahnya juga terlihat ada Yoshi.
“Yo , aku pulang dulu ya , Mei … ikki”Ucap Yoshi meninggalkan mereka berdua.
“Ya, hati hati”Ucap mei.

Ikki segera berdiri sambil mengenakan tas yang ia bawa.Mereka berdua pun jalan menyusuri tepi sungai seperti biasa.

“Mei …”Ucap Ikki sambil berjalan disebelahnya.
“Ya, apa ikki ?”Jawab mei sambil menoleh kearah ikki.
“Apa pulang sekolah besok kamu ada waktu lenggang?”Tanya ikki sambil menatap mei.
“Aku rasa tidak ada,memangnya kenapa ?”Tanya mei dengan wajah polosnya.
“Kalau begitu, Apa besok kamu mau aku ajak Jalan jalan  Berdua ?”Ucap ikki yang sedikit grogi sambil menolehkan mukanya kearah sungai disamping.
“Hmm , ya aku mau, Tapi besok aku ada pelajaran tambahan dan pulang agak lama dari biasanya”Jawab mei.
“Ya tidak apa apa,aku akan menunggu di tempat biasa”Jawab ikki dengan semangat.
“Yaudah , tapi apa tidak terlalu lama kamu menunggu?”Tanya mei.
“Tidak lama koo , biasa ajah”Ucap ikki sambil menunjukkan senyumnya kearah mei.

Keeseokan harinya ketika pulang sekolah,ikki berjalan keluar dari kelas dan terlihat beberapa temannya mencoba mendekatinya dan membicarakan sesuatu.

“Ikki , Hari ini kita pergi ke Mall sebelah yo”Ucap seorang temannya.
“Iya, Bagaimana kalau kita pergi bersama, sudah lama bukan kita tidak pergi dan main bareng”Ucap salah satu teman lainnya.
“Wah , maaf aku sudah ada janji dengan pacarku”Ucap ikki yang sedikit tidak enak.
“Yah, sekarang Ikki tidak mempunyai waktu seluang dulu ya”Ucap salah satu temannya.
“Iyasudah , terpaksa kali ini tidak bersamamu lagi , mungkin lain kali”Jawab temannya itu.

Ikki pun pergi meninggalkan mereka dan berjalan kearah belakang sekolah.Seperti biasa Ikki kembali menunggu Mei sambil merebahkan dirinya di rerumputan yang ada sambil membaca sebuah buku dan sesekali menatap kearah langit.Sekitar 40 menit kemudian,Ponsel ikki berdering dan terlihat ada pesan masuk dari mei didalamnya.

“Maaf ya ikki, aku diajak teman temanku main mendadak, kamu pulang duluan ajah ya”Isi pesan tersebut.

Ikki kemudian membalas pesan tersebut dan kembali menatap kearah langit.Beberapa saat kemudian muncul seekor monster yang berjalan tepat dibelakang ikki.Ketika dirinya tepat berdiri dibelakang ikki,monster tersebut dengan cepat segera menarik dan berniat menghunuskan tombaknya kearah kepala ikki tepat dibawahnya.Ikki yang saat itu tersadar,segera mengelak dengan menggeser tubuhnya kearah kanan.Dirinya terlihat tergelincir kearah kanan seraya bangun dan coba untuk berdiri.

“Hampir saja bukan”Jawab ikki dengan santai.
“Jadi Kau yang selama ini menghalangi jalan kami ?”Ucap monster itu.
“Aku hanya berniat melenyapkan apapun yang membuat duniaku menjadi kacau”Jawab Ikki sembari mengarahkan lengan kanannya kearah kanan.
“Bersiaplah untuk Tamat”Ucap monster itu seraya menarik tombaknya dari bawah dan segera menghunuskannya kedepan sembari berlari kearah ikki.
“Blazer”Muncul Katana ditangan kanan ikki.Ikki menggenggamnya seraya berlari kearah monster itu.

Seketika mereka berhadapan tepat didepan mata mereka,Monster tersebut Segera menghunuskan Tombaknya kearah Kepala Ikki, dengan cepat ikki menghindar dengan cara memiringkan posisi kepalanya kearah kanan seraya menebaskan Katananya kearah perut monster itu dari arah bawah.
Monster itupun terkena sayatan dari Katana milik ikki dan beberapa saat kemudian keluar Kepulan asap hijau dari Dalam sayatan itu.Ikki segera mencoba menjauh dari radius asap itu,tapi disaat yang sama,Monster itu mencengkram lengan kanan ikki dan Ikki pun terjebak didalam kepulan asap itu.Semakin banyak asap yang dikeluarkan monster itu,semakin kering juga tubuh monster itu dan akhirnya monster itu tak bernyawa.

“Akkhhhhhh”Ucap Ikki yang terasa seperti dipanggang dalam asap itu.
Seketika Kepulan asap itu menyerap ke tubuh Ikki dan terlihat monster itu tergeletak di tanah.Ikki yang terlihat kelelahan pun akhirnya ikut tergeletak ditempat itu bersamaan dengan menghilangnya blazer miliknya.
“Filmnya tadi seru ya ?”Ucap rikka yang berjalan di pinggiran sungai bersama yang lainnya.
“Ya,filmnya lumayan seru tadi”Ucap Yoshi yang ada disamping mei.
“Kapan kapan kita jalan bareng lagi ya”Ucap Stella yang bergandengan tangan dengan Fina.
“Iya,Boleh juga”Jawab Mei yang berjalan disamping Yoshi.
“Tapi jangan lupa traktirannya ya,Hehehe”Celetuk Pine

Merekapun berjalan ditepi sungai dan terlihat matahari mulai terbenam.Dari kejauhan,Yoshi melihat seperti ada orang yang tergeletak ditepi sungai itu.Dia kemudian berjalan agak cepat kearah tempat itu.

“Ada apa ?”Ucap Rikka yang sedikit heran.
“Ikki, Apa yang kau lakukan disini”Ucap Yoshi yang berjalan mendekati Ikki.

Ikkipun tersadar dan melihat kearah Yoshi , lalu ia melihat Mei dan kawan kawan yang berada dibelakang Yoshi.Dia pun segera berdiri dengan pakaiannya yang berantakan,dia berjalan pergi dari tempat itu tanpa berbicara apapun.

“Tunggu,apa yang terjadi?”Ucap Yoshi yang mencoba menghentikan langkah ikki.
“Apa itu Ikki?”Ucap Stela dari kejauhan.
“Dimana ?”Jawab Mei yang mencari keberadaannya.
“Itu yang sedang berbicara dengan Yoshi”Ucap Rikka.
“Mau kemana kau?”Tanya Yoshi dengan nada yang sedikit khawatir.
Ikki pun tetap berjalan dan menghiraukan omongan Yoshi.

Keesokan Harinya tepat di jam istirahat, Ikki berdiri dan bersandar di dinding yang berada di lantai sekolah bagian atas.

“Dunia terlihat lebih cerah bukan saat kau menatapnya lebih dekat ?”Ucap seorang murid laki laki yang tiba tiba muncul dan berjalan dari sisi sebelah kiri Ikki.
“Jangan sampai tertipu oleh kecerahan dunia ini”Ucap Ikki yang sedang bersandar.
“Kalau begitu,kau harus melihatnya lebih dekat bukan?”Ucap murid tersebut sambil menoleh kearah ikki.
Ikki hanya terdiam sementara murid itupun pergi meninggalkan tempat itu.

Beberapa saat kemudian, Lagi lagi sekolah kembali diserang oleh Sekelompok Monster.Ikki melihat dua ekor Monster dari atas.Dia segera memakai Jubah Hitam dan memakai Kacamata Hitam. Kemudian ia melompat dari lantai atas dengan kedua tangan terbuka lebar.Beberapa saat kemudian,diapun menapak di bawah dan tepat berada di depan kedua monster itu.Terlihat beberapa murid melihat sosok dirinya yang mengenakan Jubah Hitam dari kejauhan.

“Blazer”Ucap Ikki sambil meregangkan tangan Kanannya dan terlihat Katana miliknya muncul perlahan di kepalannya.
“Jadi Dia yang membunuh Dark Stoom kemarin ?” Ucap salah satu Monster itu.
“Segera Habisi dia”Jawab Monster satunya.
“Hm”Ucap ikki sambil mengencangkan kacamata miliknya dengan tangan kirinya.
“Jangan Sombong dulu kau !”Kedua monster itu berlari dari arah yang sama dari depan sambil mengeluarkan Kapak yang masing masing berwarna Biru dan Merah.

Sekiranya mereka sampai didepan Ikki,mereka berdua segera mengayunkan kapak mereka kearah kepala ikki.

“Rasakan Ini ! Dynamic Fire Strom !!!” *Jduuummmm Kapak mereka berdua terlihat menhantam pijakan dan mengeluarkan api dan petir yang dahsyat.
“Perfect Vision”Ucap Ikki yang tiba tiba saja berada dibelakang mereka sambil menghunuskan pedangnya kedepan.
“Cceeepattt sekali”Ucap kedua monster itu yang akhirnya tumbang dibelakang ikki karena terkena tebasan Milik ikki yang begitu cepat menembus mereka.

Beberapa menit kemudian,Yoshi datang dengan terburu buru ke tempat para monster itu dikalahkan,Yoshi pun hanya bisa terdiam saat melihat kedua monster itu sudah tumbang didepannya.Yoshi pun melihat seseorang berjubah Hitam yang sedang membelakangi monster itu sambil memegang Blazer.

“Blazer itu, Kau kah Ikki ?”Ucap Yoshi yang sedikit penasaran.
Ikki hanya terdiam sembari menaruh Kertas bertuliskan “No Name” di pijakannya.
“Maaf aku terlambat”Ucap Yoshi.
Ikki terlihat menghiraukannya dan berjalan meninggalkan tempat itu.
Seperti biasa, Ikki menunggu mei dibelakang gedung sekolah sembari merebahkan dirinya di tengah rerumputan yang ada.Beberapa saat kemudian mei pun datang.
“Ikki”Ucap mei yang ada dibelakangnya.

Ikki pun menoleh kebelakang seraya berdiri lalu pergi meninggalkan tempat itu bersama mei.
Mereka berdua berjalan menyusuri tepi sungai,Tidak lama kemudian ikki menggenggam erat telapak tangan mei.

“Mei”Ucap Ikki dengan nada pelan.
“Apa Ikki ?”Ucap mei yang terlihat gugup.
“Maukah kamu berjanji satu hal kepadaku ?”Ucap Ikki sembari menghentikan langkahnya.
“Apa memangnya ?”Ucap mei yang ikut menghentikan langkahnya seraya menatap wajah ikki.
“Jangan pernah tinggalkan aku”Ucap Ikki yang menatap wajah mei.
“Iya, Pasti”Ucap mei yang lalu memeluk Ikki.
Ikki pun juga memeluk erat mei yang ada didepannya.


“Kau yang disana , ku harap kali ini kau akan menikmati kematian mu”Ucap salah satu monster yang berdiri agak jauh dibelakang Ikki.

÷ Dilarang Menggunakan Kata Kasar Saat Berkomentar ÷ ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment