No Name Bahasa Indonesia : Episode 4 (FINAL)

Author : Iqbal Fiqry

Genre   : Action,romance,school.

Chapter 4 + Extra Scene (FINAL)

“Ikki”Ucap mei yang takut sambil menarik erat lengan ikki.

“Apa aku harus menggunakan Blazer disaat seperti ini”Ucap ikki agak ragu didalam hati.

Beberapa saat kemudian,muncul 2 orang Gaestrea Agent yang datang.

“Cepat kalian pergi dari sini”Ucap salah satu dari mereka

“Blazer”Salah satu dari Agent tersebut memenggil blazer untuk mengalahkan monster itu.

Ikki dan Mei pun lari menjauh dari tempat itu.Merekapun menepi dan masuk kedalam sebuah Gubuk kecil dan berharap Para Agent itu berhasil mengalahkan Monster itu.Beberapa menit kemudian Ikki mencoba mengintip dari balik pintu gubuk itu.

*Bruuakkkkk , tertancap sebuah pedang di pintu gubuk itu dari luar dan Posisinya tepat disamping wajah Ikki.

“Ikki…”Ucap mei yang ketakutan melihat pedang itu.

“Sttts , tetap tenang”Ucap ikki dengan nada pelan yang mencoba menenangkan keadaan.

*Jduummmm , terlihat pintu itu terdobrak dan Ikki pun terpental kebelakang.

“Akkhhh”Ucap ikki yang kesakitan akibat pintu yang menhantam tubuhnya.

“Jadi kau disini ya ?”Ucap Monster itu yang ternyata masih hidup.

“Apa maumu ?”Ucap ikki sambil mencoba berdiri dan menyingkirkan pintu yang menindihnya.

“Mengambil nyawamu !”Ucap monster itu seraya berlari kearah ikki.

*Jdduummmm , Monster itu terpental kearah dinding gubuk yang mulai hancur akibat tubrukannya.

“Wah wah itu hampir saja”Ucap seseorang yang memakai Armor Besi yang tiba tiba datang menendang Monster itu.

“Kau lagi !”Ucap Monster itu yang mencoba untuk berdiri.

“Kau, Gaestrea Agent kah?”Ucap Ikki sambil memandang pengguna armor itu.

“Sudah cukup basa basinya , waktunya kalian Musnah !”Ucap monster itu seraya berdiri dan mengangkat kedua tangannya.

“Dynamic Statue Shockwave”Ucap Monster itu dan seketika tekanan dorongan kuat berhembus dari tubuhnya mementalkan apa yang ada di sekitarnya.

“Meii ..”Ucap Ikki yang melindungi mei dengan cara memeluknya dan menjadikan dirinya sebagai tameng.

“Tidak usah kuatir”Ucap pengguna armor itu terlihat santai.

Terlihat disekeliling mereka sudah terlapisi oleh semacam penghalang cahaya yang dapat menahan dorongan kuat dari Monster itu.

“Perfect Wall”Ucap seorang perempuan yang berada tepat disamping pengguna armor itu.

“Kalian berdua tolong cepat pergi dan meninggalkan area ini , lewati celah penghalang yang kubuat dibelakang kalian”Ucap perempuan itu.

“Baiklah , Ayo mei”Ucap Ikki yang segera mencoba untuk berdiri dan membangunkan mei.

Mei pun keluar terlebih dulu dan mencoba menjauh dari area itu,sementara ikki terlihat ingin mengambil sesuatu yang terjatuh disitu.

“Kacamataku ..”Ucap Ikki mencoba mengambil kacamatanya yang terjadi.

Beberapa saat kemudian,ikki mencoba keluar melewati jalan yang barusan dilewati mei, akan tetapi ...

“Mau kemana kau Bocah sialan !” Monster itu tiba tiba saja bergerak cepat dan tepat berada didepan ikki seraya mencoba menghantamkan Pukulannya kearah Ikki.

“Tidak akan kubiarkan !”Ucap perempuan itu seraya mencoba menutup penghalang tersebut.

“Ikki … !”Teriak mei dari kejauhan.

Tak lama kemudian, terlihat Rikka yang sedang berjalan dan dirinya melihat mei yang sedang menangis dari kejauhan, ia pun berlari dan segera mendekati mei.

“Mei … ada apa?”Tanya rikka perlahan.

“Itu … Monster itu sedang menyerang Ikki !”Ucap mei yang sambil menangis.

“Rikka … cepat pergi dan bawa Mei pergi dari sini !”Ucap Ikki yang berteriak sangat keras.

“Ada satu mahluk rendahan lagi rupanya”Ucap Monster itu yang menengok kearah belakang.

“Cepatttt Pergiiiii !!!”Ucap Ikki yang berteriak sekencang mungkin.

“Ayo Mei , disini berbahaya”Ucap rikka sambil menarik lengan baju mei.

Monster itu pun berusaha untuk berlari kearah Mereka berdua,seketika itu pengguna armor itu langsung mencegat dan menghalangi monster itu didepannya.

“Lawanmu itu aku”Ucap pengguna armor itu yang keluar dari penghalang yang sudah dilepaskan.

“Ayo kita pergi Mei !”Ucap rikka yang menarik dan membawa mei pergi dari tempat itu.

“Ikki”Ucap mei yang perlahan pergi karena desakan dan tarikan yang dilakukan oleh rikka.

“Mereka sudah pergi”Ucap pengguna armor itu sambil melirik kearah mereka berdua yang pergi meninggalkan area itu.

“Dan kau juga akan segera menyusul mereka !”Ucap Monster itu seraya menghantamkan Pukulannya kearah perut dari pengguna armor itu.

“Black Punch” Monster itu mendaratkan pukulan cahaya hitam yang ada dikepalan tangannya kepada pengguna armor itu.

“Akkhhhkhh”Pengguna amor itupun terpental dan terlihat armornya sedikit demi sedikit menghilang.

“Kusanagiii !!!”Ucap Perempuan itu yang mencemaskan keadaan pengguna armor itu.

“Hm … Tampaknya Kami memerlukan bantuanmu , Senior”Ucap Kusanagi yakni pengguna armor itu.

“Jadi Kau rupanya”Ucap Ikki yang mengingat wajah lelaki itu,dia adalah seseorang yang menemui ikki diatas gedung sekolah itu.

“Hah , Apa kau sudah siap untuk bertarung ? … Bocah Sialan !”Ucap Monster itu sambil menoleh kearah Ikki.

“Ya , Aku sangat siap Untuk melenyapkan dirimu”Ucap Ikki sambil memakai kacamatanya dan seketika Muncul jubah hitam yang menutupi tubuhnya.

“Hebat juga Omongan mu Bocah !”Ucap Monster itu yang sudah bersiap.

“Senior … “Ucap Kusanagi sambil mencoba berdiri dan mengambil Blazer Shotgun Miliknya.

“Blazer”Ucap Ikki yang memanggil Blazer Miliknya.

“Shoot Blast !”Ucap Kusanagi seraya menembakkan Shotgun Miliknya kearah Monster itu,Diikuti Ikki yang berlari kearah Monster itu dari sisi yang berlawanan.

“Dynamic Statue Shockwave : Fire Explosion !!!”Ucap Monster itu yang kembali melepaskan Tenaga dorongan yang sangat tinggi dan kali ini diikuti dengan percikan api yang sangat panas.

“Akkhhhh”Kusanagi pun terpental dan beberapa saat kemudian dirinya terlindungi oleh Penghalang Milik perempuan itu yang secara cepat bergegas berlari kearahnya.

“Terimakasih … Ohtori”Ucap Kusanagi yang kelelahan dan pingsan.

Sementara itu Ikki masih tetap berdiri dan mencoba bertahan dari Gelombang yang sangat dahsyat itu.

“Kauuuu ini !!! … Black Hole !”Seketika Dorongan yang kuat itu berubah menjadi semacam tarikan yang sangat kuat yang menyerap kearah Monster itu dan seketika di sekeliling monster itupun terdapat Pusaran Lubang Hitam yang dapat menyerap apapun kedalamnya.

“Tak peduli seberapa banyak kemampuan mu, Seberapa banyak kekuatanmu , seberapa tangguh dirimu , Jika kau menghalangi dan berniat menghancurkan dunia ku … Akan Ku lenyapkan ! … Itto Shuraaa !!!”Ucap Ikki yang seketika staminanya meningkat drastis dan terlihat disekelilingnya terbentuk aura hijau dahsyat yang sangat kuat.

Ikki membungkukkan Badannya seraya menghunuskan Katana Miliknya kedepan.

“Perfect Vision !”Ucap Ikki sembari berlari dengan cepat secepat kecepatan cahaya kearah Monster itu.Ikki menghindari serapan Lubang Hitam itu dengan sangat cepat dan dirinya segera melambung kearah kepala dari Monster itu.

“Kau Ini !!! Black Punch”Monster itu mencoba menghantamkan Tinjunya kearah Ikki.

“Sword Blast !”Ucap Ikki sembari memutarkan badannya kearah samping seraya mengadukan katana miliknya kearah Pukulan Monster itu.

*Bruuakkkk* Ikki pun mendarat di permukaan tanah.

Seketika Monster itupun terbelah menjadi dua dan terjatuh di permukaan tanah.

“Kau lihat itu … Dialah Ikki , Kurogane Ikki dari Skuad Elite 1 yang pernah ada dalam Gaestrea Agent”Ucap Kusanagi yang sedang berbaring ditanah.

“Dia … “Ucap Ohtori sambil terpana menatap ikki.

Dari kejauhan , Mei dan Rikka melihat pertarungan yang barusan terjadi.

“Jubah itu , selama ini berarti …”Ucap Rikka yang tidak percaya akan kejadian barusan.

“Ya … dia memang seorang yang kalian kenal sebagai No Name”Ucap Yoshi yang tiba tiba datang dari belakang.

“Yoshi … “Ucap Rikka yang melirik kearah Yoshi.

“Jadi … Selama ini dia yang saat itu melindungi aku ?”Ucap mei yang terus memandangi Ikki dari kejauhan.

“Dia itu sangat menyayangi dan mencintaimu …. Bahkan dia sampai membuat dirinya sebagai sampah karena telah meninggalkan banyak temannya demi dirimu”Ucap Yoshi yang agak sedikit keras.

“Apa Maksudmu ?”Tanya mei.

“Dia keluar dari Skuad Elite 1 Gaestrea Agent karena tidak bisa membagi waktunya , hal itu dia lakukan agar dia bisa mendapatkan banyak waktu luang dengan dirimu. Dia bahkan menolak ajakan dari teman sekitarnya untuk pergi bersama karena dia tidak bisa melanggar omongannya terhadap dirimu , kau tau kan waktu itu ? Saat kau mengajaknya pergi dan tiba tiba tidak jadi ? Saat itulah Jalan hidupnya mulai sangat sepi …”Ucap Yoshi yang terlihat cukup kesal melihatnya.

“Kau juga melihatnya bukan saat dia mulai menjauhi aku ? Karna pada saat itu dirinya sangat kecewa dan aku tau itu , ya dihari itu saat kau mengatakan tidak jadi ingin pergi dengannya.”Yoshi menambahkannya.

“Benarkah seperti itu”Ucap Mei yang mulai menangis mendengar perkataan Yoshi.

Sementara itu

Terlihat ikki mulai tumbang dan tergeletak di tanah, Kusanagi dan Ohtori pun datang menghampirinya.

“Kekuatan yang sangat mengagumkan dari Seorang Elite Gaestrea Agent”Ucap Kusanagi sambil menepukkan kedua tangannya.

Beberapa saat kemudian muncul seorang pria berpakaian jas hitam tepat disamping mereka.

“Kauuu !”Ucap Ikki yang sedikit kesal.

“Pak Tua Azazel” Ucap Ohtori

“Apa yang kau lakukan disini ?”Tanya Kusanagi yang sedikit heran.

“Aku hanya menyaksikan Pertunjukkan barusan”Ucap Azazel yang seakan senang melihatnya.

“Rasakan Ini !”Ucap Yoshi yang melesatkan anak Panah cahayanya kearah kepala bagian belakang Azazel.

“Yoshii”Ikki sedikit bingung mengapa dia ada disini.

“Serangan yang cukup mengesankan”Tiba tiba saja azazel berpindah tepat dibelakang Ikki dan Kusanagi.

“Bagaimana bisa ?”Terlihat Yoshi yang kebingungan.

“Teleport , ya itu salah satu kemampuanmu”Ucap Ohtori.

“Ikki … kau tidak apa apa”Ucap Mei yang datang menghampirinya dan memeluknya.

“Apa yang kau lakukan disini mei … ya aku baik baik saja”Ucap Ikki yang kaget melihat Mei yang datang.

“Aku sangat menghawatirkan mu”Ucap mei yang menangis sambil memeluk ikki.

“Iya , maafkan aku sudah membuatmu khawatir”Ucap Ikki yang mencoba menenangkannya.

“Kau yang membawanya kesini bukan ?”Ikki menatap wajah Yoshi.

“Ya .. maafkan aku , lagi pula aku juga bersama dengan rikka”Ucap Yoshi sambil menarik tangan
rikka yang ada dibelakangnya.

“Jadi Inikah alur yang kau maksud Azazel ?”Tanya Kusanagi.

“Bagaimana denganmu Ikki , Kau sudah melihat banyaknya rintangan yang ada didunia ini bukan ? Dunia ini , bagai sebuah Permainan yang Tiap levelnya pasti memiliki kesulitan masing masing.Jika kau menyerah pada level tertentu , tentu saja kau akan berakhir dengan menjadi sebuah nama yang tercetak di papan skor dan sudah kau ketahui , itu hanya sekedar nama. Jadi apa kau akan terus melindungi dunia ini ?”Ucap Azazel.

Ikki melepaskan kacamata miliknya dan saat itu blazer dan jubahnyapun ikut lenyap.Ia pun mencoba untuk berdiri dan dibantu oleh mei dia pun berdiri.

“Tak peduli berapa kali dunia menenggelamkanku , aku akan tetap pada jalanku sendiri.Entah jalan yang kupilih itu benar atau tidak aku tidakk peduli,Walau Jalan yang kupilih itu melindungi Dunia yang ku benci ini, Meski tidak ada yang tahu siapa yang melindungi mereka, aku tidak peduli selama didalam Dunia ini terdapat seseorang yang sangat kucintai dan sangat kusayangi.Karna itulah alasanku kenapa aku tetap melindungi dunia ini.”Ucap Ikki sambil menatap tajam wajah Azazel dan menggenggam erat tangan mei.

“Baiklah Kalau Begitu , Mungkin ini akan menjadi Hadiah yang bagus untukmu”Ucap Azazel sambil menundukkan topinya.

Beberapa saat kemudian, Tanah tempat Azazel Berpijak pun terangkat dan terlihat seekor Monster Raksasa muncul mengangkat permukaan azazel.

“Iniii”Terlihat Ohtori hanya menganga melihat wujud monster ini.

“Apa kau siap Untuk ini , Senior ?”Ucap Kusanagi yang siap memegang Shotgunnya.

“Ya , Sangat Siap”Ucap Ikki sambil mengenakan Kacamatanya.

END

Thanks Buat Kalian yang sudah ingkutin alur dari No Name ya ;) … 

Share :

Tweet

More

Related Post

• No Name Bahasa Indonesia : Chapter 2 Author : Iqbal Fiqry Genre   : Action,romance,super natural,school. Chapter 2
• No Name Bahasa Indonesia Author : Iqbal Fiqry Genre   : Action,supernatural,romance,school. Chapter 1
• No Name Bahasa Indonesia : Episode 3 Author : Iqbal Fiqry Genre   : Action,romance,school. Chapter 3 “Sendiri teta